Kue talam sebagai Kue tradisional
Kue talam adalah salah satu jenis camilan tradisional yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Kue talam memiliki rasa manis dan gurih. Rasa gurih kue talam berasal dari santan yang menjadi salah satu bahan utamanya. Pada bulan puasa, kue talam menjadi salah satu menu berbuka puasa.
Kue tradisional ini termasuk dalam kate`gori kue basah, sehingga tidak akan bertahan lama saat dihidangkan.
Meski saat ini kue talam telah menyebar ke seluruh Indonesia, tetapi kue talam merupakan kue tradisional khas Betawi dan diperkirakan sudah berumur lebih dari 500 tahun. Kue ini mendapat pengaruh dari kuliner Tionghoa dan Belanda yang mendiami kawasan Batavia (kini disebut Jakarta).
Hal ini dikarenakan kue talam memiliki kata 'kue' di depannya yang berasal dari kata serapan bahasa Hokkien 'koe' yang berarti kue tradisional peranakan Tionghoa.
Sementara itu, kata talam didapatkan karena pada zaman dahulu kue ini diletakkan di loyang bulat tak berkaki yang dikenal dengan nama talam.
Teksturnya yang lentur dan lengket memiliki filosofi mengenai hubungan antar manusia yang penuh kekentalan dan kekerabatan. Rasanya yang manis dan legit juga menggambarkan perpaduan dari kisah hidup manusia.
Saat zaman kolonial, kue talam hanya disajikan kepada kalangan Bangsawan sebagai hidangan pembuka. Hal ini dikarenakan kue talam merupakan perwujudan kepada tamu mengenai hormatnya sang tuan rumah kepada tamu yang ia anggap kerabat.
____
Cat :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar