Sekilas info hidangan Ramadhan' Rusian
Rusia sedang menjadi sorotan dunia. Ini terkait perang yang terjadi dengan negara tetangganya Ukraina.
Namun, di luar dari konflik tersebut, ternyata ada hal menarik dari Rusia, yakni adanya kuliner sup halal ukha. Rasanya dilaporkan sangat nikmat, cocok dijadikan menu hidangan berbuka puasa di bulan suci ramadan ini.
Ukha merupakan salah satu jenis sup ikan favorit masyarakat Rusia, terutama kaum Muslimin. Makanan halal ini cukup istimewa. Sup ikan satu ini rasanya gurih dan nikmat. Warna kuahnya bening kecoklatan, disertai potongan daging ikan.
Jenis ikan yang digunakan sebagai bahan dasarnya adalah ikan strugeon, salmoon, dan cod. Jadi, kaum muslimin bisa menyantapnya tanpa harus ragu-ragu.
Konon ukha sudah ada sejak abad ke-16. Diperkenalkan oleh nelayan-nelayan di Rusia yang sering memasak hasil tangkapannya menjadi sup.
Kudapan halal satu ini cocok dinikmati kapan saja. Seperti saat sarapan, makan siang, atau makan malam.
Sekedar informasi, ukha menjadi salah satu menu andalan yang sering dikonsumsi masyarakat muslim di Rusia, ketika berbuka puasa.
_
Hanya itu? Tunggu dulu. Ada juga makanan terkenal saat ramadhan adalah chechen, yang sangat disukai umat muslim di Rusia. Makanan ini enak dan sangat bernutrisi, merupakan jenis makanan tertua di ras kaukasian.
Chechen tidak menggunakan banyak bumbu masak, tapi menggunakan rempah seperti bawang bombay, bawang putih, dan merica. Makanan ini menggunakan banyak tepung dan isi di dalamnya, bisa labu (khingalsh) atau keju cottage (chepalgash).
Ada juga galnash yang dibuat dari gandum dan tepung jagung. Masakan chechen kaya vitamin dan nutrisi, tentu dilengkapi dengan banyak sayur.
Makanan lainnya yang sering muncul di meja saat ramadhan adalah yang terbuat dari ramson dan nettle. Mereka juga suka memasak menggunakan kaldu daging, daging domba, daging sapi, daging unggas, dan daging kering.
Kvass adalah minuman tradisional bagi warga Rusia saat ramadhan. Minuman ini terbuat dari roti hitam dan diberikan perasa seperti buah, kismis, atau rempah-rempah.
Mereka mengandalkan minuman ini untuk mengatasi haus. Sementara, di beberapa area di Rusia, menjual alkohol dilarang selama bulan ramadhan.
Ketika berbuka, meja-meja umat muslim di Rusia banyak berisi sayur dan buah, termasuk juga kompot, yakni minuman yang terbuat dari buah kering dan segar.
Karena berpuasa di Rusia termasuk yang terlama di dunia, yakni 22 jam, kompot bisa membantu menghalau rasa haus saat berbuka.
Setelah itu, biasanya mereka akan memakan salad, dan makanan utama yang terbuat dari daging atau ikan.
Ada juga sayur dengan isi seperti zucchini, tomat, dan terong, dan juga bebek serta angsa yang diisi dengan apel asam dan kacang, bersamaan dengan beberapa kue yang termasuk dalam jajaran makanan berat.
Ramadhan di Rusia juga ditandai dengan beberapa bazaar dadakan yang dibuka di sejumlah kota. Bazaar ini menjual berbagai macam aksesori atau yang terkait dengan kebutuhan umat muslim.
Menunggu waktu berbuka, biasanya beberapa komunitas muslim di Rusia mengadakan festival membaca Al-Qur'an atau festival hafiz.
Kegiatan ini menjadi target bagi para muslim di Rusia untuk bisa menghafal Al-Qur'an sehingga bisa terus mengamalkannya pada setiap momen dalam hidup.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar