Kesan Turis asing pada Nasi Bungkus Nusantara
*Penjelasan Singkat
Bentuk nasi bungkus bergantung pada cara membungkus, tetapi biasanya berbentuk segi empat dengan bagian bawah bungkusan yang berisi nasi terlihat agak membesar dan berat. Bila dibeli lebih dari satu bungkus, penjual menggunakan lebih dari satu gelang karet atau gelang karet yang warnanya beda sebagai pengenal dari jenis lauk yang ada di dalam.
Selain itu, penjual juga memberi kode berupa tulisan sekadarnya di bagian atas bungkus.
Nasi bungkus dapat dibeli di restoran Padang, warung tegal, penjual nasi campur, pedagang kakilima, atau dipesan dari katering.
Di kereta api kelas ekonomi atau di stasiun bis juga dijumpai pedagang makanan yang menjual nasi bungkus. Di rumah makan padang, nasi bungkus juga dikenal dengan sebutan nasi rames yang dibungkus.
Bila membeli nasi dengan lauk untuk dibungkus, maka nasi yang didapat sedikit lebih banyak hingga sangat banyak dibandingkan porsi nasi sewaktu dimakan di tempat.
*Kegunaan nasi bungkus:
Makanan praktis - Nasi bungkus dimakan sewaktu ada pertemuan, keramaian, berwisata, atau makan siang yang dibeli untuk dinikmati di tempat lain.
-Makanan bantuan
Nasi bungkus dan mi instan merupakan makanan praktis yang sering dibagikan untuk makanan bantuan bagi korban bencana alam di Indonesia. Nasi bungkus dibuat dalam jumlah besar di dapur-dapur umum untuk dibagi-bagikan di lokasi pengungsian.
-Makanan perayaan dan bakti sosial
Santap bersama nasi bungkus merupakan salah satu bentuk ramah-tamah khas Indonesia. Nasi bungkus atau nasi kotak juga dibagi-bagikan setelah ada acara selamatan atau perayaan.
*Kesan Turis
Turis yang datang ke Indonesia sering terkesan dengan nasi bungkus yang bila dibuka terlihat acak-acakan, tetapi enak dimakan meskipun turis tidak terbiasa makan tanpa sendok. Nasi bungkus yang dikenal orang asing biasanya adalah nasi bungkus dari restoran padang atau nasi bungkus campur di Bali.
___
Cat :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar