Kunyit Sebagai Bumbu Dapur dan Harganya
https://s.lazada.co.id/s.lXSok?cc
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara.
Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau obat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan seperti pemakaian dalam perawatan kulit dan wajah.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean (Zingiberaceae). Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal di antaranya seperti unin (Ambon), gorachi (Ternate) yang berarti emas, turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), konéng (Sunda), huni (Bima), konyè' (Madura), Kunyir (Komering).
Cahang (Dayak Panyambung), Dio (Panihing), Uinida (Talaud), Kuni (Sangir), Alawaha (Gorontalo), dan masih banyak sebutan unik tersebar dari wilayah Indonesia mengingat indonesia memiliki beragam wilayah dan bahasa.[3]
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.
Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.[5]
Dan juga daun kunyit juga bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dikarenakan zat antioksidan dan antiradang kurkumin di dalam kunyit dapat membantu mencegah Anda dari kambuhnya gangguan pencernaan seperti perut kembung, ini dibuktikan dengan Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa manfaat daun kunyit tak kalah seperti rimpangnya yaitu Kandungan kurkumin pada daun kunyit diyakini dapat memacu kinerja empedu, Empedu merupakan salah satu organ penting yang dibutuhkan sistem pencernaan. Juga daun kunyit memiliki khasiat lain yaitu, menyembuhkan luka, mencegah diabetes, sebagai anti inflamasi dan sebagai anti radang (manfaat daun kunyit juga berasal dari sifat antiradang dan anti inflamasi kurkumin yang terkandung di dalamnya. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Arizona dan dipublikasikan dalam Journal of Natural Production, kandungan antiradang kurkumin di dalam kunyit dapat membantu meringankan gejala nyeri sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid.
______
Cat :


Tidak ada komentar:
Posting Komentar