Selasa, 14 Juni 2016

Kompor Tenaga Surya dan cara Penggunaannya

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kompor Tenaga Surya)
___________________________________________________










________________

Kata Pengantar
________________

"Organisasi kemanusiaan mempromosikan penggunaannya ke
seluruh dunia untuk mengurangi penggundulan hutan dan
penggurunan, yang disebabkan oleh penggunaan kayu
sebagai bahan bakar untuk keperluan memasak".

Demikian wikipedia menjelaskan tentang perlunya penggunaan
Kompor Tenaga surya ini para kawan sekalian.

Bagaimana...?

Yah...!
Sebaiknya jangan dijawab dulu-lah. Biarkan saja postingan
ini yang menjawabnnya, anda atau kita cukup membaca dan
menengok-nengok gambarnya saja.

Selamat membaca dan menengok...!
__________________________________________________

Sekilas info tentang Kompor Tenaga Surya
__________________________________________________

















Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak
yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi.

Berhubung kompor jenis ini tidak menggunakan bahan bakar
konvensional dan biaya operasinya rendah, organisasi
kemanusiaan mempromosikan penggunaannya ke seluruh dunia
untuk mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang
disebabkan oleh penggunaan kayu sebagai bahan bakar untuk
keperluan memasak.

Kompor surya dapat digunakan di luar rumah, terutama
dalam situasi ketika konsumsi bahan bakar minimal atau
risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.

* Prinsip kerja







Ada berbagai jenis kompor surya. Semuanya menggunakan
panas dari cahaya Matahari untuk memasak makanan.
Beberapa prinsip dasar kompor surya adalah sebagai
berikut:

Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, biasanya
berupa cermin atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan
cahaya, digunakan untuk memusatkan cahaya dan panas Matahari
ke arah area memasak yang kecil, membuat energi lebih
terkonsentrasi ke satu titik dan menghasilkan panas yang
cukup untuk memasak.

Mengubah cahaya menjadi panas. Bagian dalam kompor surya
dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam,
dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi
panas.

Panci berwarna hitam dapat menyerap hampir semua cahaya
Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar
meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Semakin
baik kemampuan panci menghantarkan panas, semakin cepat
kompor dan oven bekerja.

Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor
dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan
bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau
tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk
ke dalam panci.

Setelah cahaya terserap dan berubah jadi panas, kantong
plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas
di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan
kompor untuk mencapai temperatur yang sama ketika hari
dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah
dan panas.

Strategi memanaskan suatu barang dengan menggunakan
tenaga Matahari menjadi kurang efektif jika hanya
menggunakan salah satu prinsip tersebut di atas.

Pada umumnya kompor surya menggunakan sedikitnya dua cara
atau bahkan ketiga prinsip dasar kompor surya untuk
menghasilkan temperatur yang cukup untuk memasak.

Terlepas dari kebutuhan akan adanya cahaya Matahari dan
kebutuhan untuk menempatkan kompor surya pada posisi
yang tepat sebelum menggunakannya, kompor ini tidak
berbeda jauh dengan kompor konvensional. Namun, salah
satu kerugiannya adalah karena kompor surya umumnya
mematangkan makanan pada saat hari panas, ketika orang-
orang cenderung enggan memakan makanan yang panas.

Bagaimanapun, penggunaan panci tebal yang lambat
menghantarkan panas (seperti panci dari besi tuang/cor)
dapat mengurangi kecepatan hilangnya panas dan dengan
menggabungkannya dengan penggunaan pengisolasi panas,
kompor dapat tetap menghangatkan makanan sampai malam hari.

Penutup kompor biasanya dapat dibuka untuk menempatkan
panci ke dalamnya. Kotak kompor umumnya mempunyai satu
atau lebih pemantul cahaya dari bahan kertas aluminium
atau bahan reflektif lainnya untuk memantulkan lebih
banyak cahaya ke bagian dalam kotak. Panci pemasak dan
bagian dalam bawah kompor sebaiknya berwarna gelap
atau hitam. Dinding bagian dalam kompor harus dapat
memantulkan cahaya untuk mengurangi hilangnya panas
dan mengarahkan pantulan cahaya ke arah panci dan
dasar kompor yang berwarna gelap, yang bersentuhan
langsung dengan panci.


* Ceret Surya









Ceret Surya adalah perangkat pemanas bertenaga Matahari
yang sanggup memanaskan air sampai mendidih hanya dengan
menggunakan tenaga Matahari.

Biasanya digunakan teknologi tabung gelas surya kedap udara
untuk menangkap, mengakumulasi dan menyimpan tenaga Matahari
yang digunakan untuk memanaskan ceret.

Karena sanggup menghasilkan panas yang tetap hingga setinggi
220 ° C, selain memanaskan cairan, tabung gelas surya kedap
udara juga dapat menghasilkan panas yang kering sehingga dapat
berfungsi sebagai oven dan autoclaves.

Terlebih lagi tabung gelas surya kedap udara bekerja dengan
mengakumulasi tenaga panas surya (dibandingkan karena
mengkonsentrasikannya), dengan demikian perangkat ini dapat
berfungsi dengan cahaya Matahari yang tersebar dan sama
sekali tidak perlu selalu menjejak cahaya Matahari.

Jika ceret surya menggunakan teknologi tabung surya kedap
udara, fasilitas kedap udaranya ini dapat menjaga agar air
yang sudah dipanaskan tetap panas sepanjang malam.

* Kompor Parabola










Meskipun jenis kompor surya ini dapat memasak sebaik
kompor konvesional, namun kompor ini sulit dibuat. Kompor
parabola mampu mencapai panas yang tinggi dan memasak
dengan cepat, namun senantiasa membutuhkan pengaturan dan
pengawasan agar dapat beroperasi dengan aman.

Jumlahnya di seluruh dunia sekitar beberapa ratus ribu buah,
kebanyakan ada di Cina. Perangkat ini terutama berguna
bagi institusi masak berskala besar.

Mangkuk Surya adalah teknologi pemusatan (cahaya Matahari)
yang khas digunakan oleh Solar Kitchen di Auroville India.

Tidak seperti teknologi pemusatan (cahaya Matahari) lainnya
yang menggunakan sistem pemantulan yang harus mengikuti
pergerakan Matahari, mangkuk surya menggunakan pemantul
statis berbentuk lempengan bundar setengah cekung bekerja
dengan cara yang berbeda.

Mangkuk surya dipasang diatas dapur bersama Auroville,
Dapur Surya. Pemusat cahaya Matahari berbentuk bundar,
berdiameter 15 m, dipasang mencondong dan terintegrasi
dengan atap Dapur Surya.

Struktur penyangga mangkuk terbentuk dari 96 buah segmen
semen-ferro siap pasang, bagian dalamnya dilapisi dengan
11 000 buah cermin kecil. Dinding-dinding yang terbuat
dari bata padat menyangga seluruh struktur. Sebuah
perangkat penerimaan penjejak cahaya Matahari dipasang
tergantung di atas mangkuk, yang secara otomatis diatur
oleh mekanisme komputer agar cahaya Matahari senantiasa
berada pada titik fokusnya.

Mangkuk Surya menghasilkan panas berkapasitas 75 kW, yang
selanjutnya menghasilkan cukup banyak uap air untuk memasak
1200 porsi makanan pada hari cerah. Sistem ini mempunyai
dua buah pemanas diesel sebagai cadangan ketika hari mendung.

* Kompor Hibrid

Oven surya hibrid adalah jenis oven yang menggunakan baik
elemen-elemen yang digunakan pada kompor surya berbentuk
kotak maupun elemen pemanasan listrik konvensional sehingga
dapat berfungsi ketika hari mendung dan pada malam hari.

Dengan demikian oven surya hibrid menjadi tidak terlalu
tergantung pada keberadaan Matahari. Namun, kompor hibrid
ini harganya tidak semurah kompor surya jenis lainnya
sehingga tidak terlalu populer di negara dunia ketiga.

Kompor surya hibrid terdiri dari besi pemanggang dan
reflektor parabola yang dapat diatur penempatannya,
keduanya yang tergantung pada sebuah standar kaki-tiga.

Kemampuan kompor surya hibrid melebihi kompor surya
berbentuk kotak dalam hal temperatur dan waktu pemasakan.

Ketika tidak ada tenaga Matahari, kompor ini dapat
menggunakan jenis bahan bakar lainnya sebagai sumber
pemanasan, termasuk gas, listrik, kayu bakar dan
sebagainya. Pemanggang standar kaki-tiga hibrid ini
tergolong revolusioner karena hampir setiap bagiannya
dapat dibuat dari barang bekas.

* Keuntungan bagi lingkungan










Kompor surya hanyalah salah satu cara dari berbagai
penggunaan energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan oleh
berbagai kalangan. Sebuah kompor surya yang dapat diandalkan
dapat dibuat dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa
jam saja atau dapat pula dibeli di pasaran.

Kompor surya dapat memasak apapun yang dapat dimasak oleh
kompor atau oven konvensional - baik memanggang roti,
mengukus sayuran sampai dengan memanggang daging.

Kompor surya memungkinkan semua aktivitas tersebut, tanpa
memperparah pemanasan global atau memperpanas dapur dan
memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Hampir
75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan
sedikitnya sekali dalam sehari, 1/3 bagian diantaranya
memasak 2 jenis masakan atau lebih.

Salah satu dari aktivitas memasak tersebut dapat dilakukan
dengan cara yang ramah lingkungan, dengan menggunakan
kompor surya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa memasak
dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok
dalam sehari.

Menghirup asap dari kayubakar dapat mengakibatkan penyakit
saluran pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang
dianjurkan untuk masalah ini adalah pemasakan dengan
tenaga Matahari, yang sama sekali tidak menghasilkan
asap. Sistem ini hanya menggunakan tenaga Matahari
yang cuma-cuma dan berlimpah.

* Proyek Kompor Tenaga Surya

Michael Hones dari Jerman telah berhasil menyelenggarakan
program pemasakan dengan tenaga matahari di Lesotho,
memungkinkan sekelompok wanita penduduk setempat
membangun usaha bakeri bersama dengan menggunakan oven surya.

* Penggunaan di Kamp Pengungsi Darfur









Kardus, kertas alumunium dan kantong plastik yang digunakan
 buat membuat sekitar 10 000 buah kompor surya telah
disumbangkan kepada kamp pengungsi Iridimi dan Touloum
di Chad berkat usaha berbagai yayasan seperti Jewish World
Watch, yayasan Belanda KoZon dan Solar Cookers International.

Para pengungsi membuat sendiri kompor mereka dengan menggunakan
bahan-bahan sumbangan dan perekat Arabic gum, dan kemudian
menggunakan kompor ini untuk memasak makan siang dan malam.

Tujuan proyek ini adalah untuk mengurangi kebutuhan para
wanita Darfur keluar dari kamp untuk mencari kayubakar,
aktivitas berisiko tinggi yang memungkinkan mereka dipukuli,
diperkosa, diculik atau dibunuh.

Ini juga berhasil mengurangi lamanya waktu para wanita
tersebut menjagai api dan terpapar asap kayubakar,
sehingga mereka menjadi lebih sehat dan mempunyai lebih
banyak waktu untuk berkebun dan membuat kerajinan
tangan untuk diekspor.

* Desa Kompor Tenaga Surga di India

Desa kompor tenaga surya di India Bysanivaripalle, desa
penghasil sutera, 125 km di sebelah barat laut Tirupati,
Andhra Pradesh, adalah desa pelopor (pengguna kompor tenaga
surya), seluruh desa hanya menggunakan tenaga surya untuk
memasak. Intersol, organisasi non pemerintah dari Austria,
mensponsori penyediaan kompor surya berbentuk parabola
yang bertenaga tinggi "Sk-14" pada tahun 2004.

__________________

Penutup
__________________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Dan kiranya jelas, gambarannya apa itu Kompor Tenaga Surya.
Dan jika kata pengantar diatas, mengatakan kompor ini menjadi
penting mengingat penghematan kayu bakar atau penggudulan
hutan. Sepertinya masuk di akal.

Selamat malam...!










_______________________________________________________________
Cat :
DESAIN KOMPOR TENAGA SURYA SEDERHANA - PARABOLA DAN KOTAK - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=zkcwfg4vyx8
Kompor Tenaga Matahari Buatan INDONESIA. - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=rt9Y27xDolE
Kompor Tenaga Surya - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=rURHhbu5AtQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar